Ustadz Abu Bakar, Lc pada kajian malam Ramadhan tanggal 7 Juli 2015 di Masjid Hurriyah Batusangkar menjelaskan bahwa ada beberapa zikir yang sangat besar keutamaannya untuk dibaca baik didalam maupun di luar Bulan Ramadhan. Zikir tersebut adalah :
1. Dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim dari Abu Ayyub al-Anshari Radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda,
مَنْ قَالَ: لاَ إِلـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ، وَلَهُ اْلحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، عَشْرَ مَرَّاتٍ، كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ أَرْبَعَةَ أَنْفُسِ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيْلَ.
"Barangsiapa mengucapkan, 'Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan, bagiNya segala puji dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu', sebanyak sepuluh kali, maka dia sama dengan orang yang memerdekakan empat orang (budak) dari anak keturunan Ismail."
2. Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694).
3. Dari Aisyah. Beliau radhiyallahu ‘anha berkata, ”Katakan padaku wahai Rasulullah, apa pendapatmu, jika aku mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar. Apa yang aku katakan di dalamnya?” Beliau menjawab,”Katakanlah:اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ [Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku].” (HR. Tirmidzi no. 3513, Ibnu Majah no. 3850, dan Ahmad 6/171).
0 Komentar